Angiografi merupakan tindakan diagnostik-invasif dengan cara menggunakan alat yang disebut kateter yakni berbentuk pipa kecil, panjang, dan lunak yang fungsinya untuk mencitrakan pembuluh darah di berbagai bagian tubuh,
termasuk jantung, otak, dan ginjal. Melalui proses angiografi ini dapat dilihat apakah ada maslah, penyakit, penyempitan, pelebaran atau
penyumbatan pada pembuluh darah, natinya sebagai acuan dokter untuk
menentukan diagnosa yang lebih akurat.
Teknologi angiografi ini memiliki kemampuan untuk menampilkan
gambar pembuluh darah secara detil, jelas, dan akurat, sehingga akan sangat
membantu dalam tindakan prosedur intervensi atau
Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) dan tindakan lainnya.
Dalam setiap pelaksanaanya secara general angiography itu dilakukan oleh satu tim yang terdiri dari operator ( Dokter ), Scrub ( Perawat ), Circulator, ( Perawat ), Monitoring ( Perawat ) dan X-ray teknisi ( Radiografer ). Pembagian tugasnya tentu berbeda-beda, sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
1.
Operator
( Dokter )
·
Sebagai
Leader dalam tindakan Angiografi
·
Mengontrol
jalannya tindakan
·
Informed
Consent dengan klien sebelum, saat dan setelah tindakan
·
Membuat
laporan ekspertise hasil dari tindakan yang telah dilakukan
2.
Scrub
( Perawat )
· Melakukan
pengkajian 1 hari sebelum tindakan, melakukan pengontrolan obat, memeriksa hasil pemeriksaan penunjang, melakukan persiapan tindakan.
·
Persiapan
alkes, instrument, linen pada saat tindakan
·
Konfirmasi
dengan operator tentang alat dan prosedur yang akan dilakukan
·
Mengecek
checklist pasien pre tindakan
·
Melakukan
drapping
·
Mengontrol
perdarahan
·
Mencuci
alat sampai dengan packing ke CSSD
3.
Circulator
( Perawat )
· Mengecek
kesiapan alat-alat besar di ruang cathlab seperti mesin tindakan, trolley emergency,
injector, defibrillator, blanket warmer, kesiapan ruangan pre tindakan, ruang
tindakan dan ruang post tindakan.
·
Mengecek
checklist pre tindakan
·
Menyiapkan
alat-alat yang akan di gunakan sebelum tindakan
·
Membuka
alat-alat steril
·
Mencatat
alat yang telah digunakan di buku alat
·
Memberikan
obat premedikasi
·
Mendampingi
operator dan scrub selama tindakan
·
Merapikan
ruang cathlab pre dan post tindakan
·
Membawa
alat tenun kotor dan mencatatnya.
4.
Monitoring
( Perawat )
·
Melakukan
kontrol mesin tindakan 1 hari sebelum tindakan dilakukan
·
Menerima
pasien di ruang pre tindakan
·
Mengecek
checklist pre tindakan
·
Mengantar
pasien keruang tindakan
·
Memasang
EKG, NBP, saturasi
·
Mencatat
identitas pasien di register
·
Memasukan
data pasien di computer monitoring
·
Memonitor
hemodinamik selama tindakan
·
Memasukan
setiap tahapan tindakan di data kumputer saat tindakan berlangsung
·
Membuat
clinical pathway
·
Membuat
report hasil dari tindakan
·
Mencatat
instruksi post tindakan
5.
X-Ray
Teknisi ( Radiografer )
·
Mengecek
suhu dan kelembaban
·
Mengecek
mesin fluoroscopy
·
Memasukan
data pasien pada kumputer mesin fluoroscopy
·
Mengoperasikan
alat fluoroscopy/ C-arm selam tindakan
·
Merekam
hasil tindakan dalam bentuk CD
·
Mendokumentasikan
urutan CD
· Memelihara
kelayakan dan kelengkapan APD di ruang cath lab seperti apron, kacama radiasi
·
Memeriksa
paparan radiasi dalam film badge pada semua tim cathlab inti rumah sakit.
Uraian tugas diatas tidak selamanya baku atau stastis
seperti itu, namun harus dinamis dan fleksibel bilamana SDM yang ada kurang
mencukupi dan terkadang ada hambatan pada saat pelaksanaan, sehingga di
sarankan khusunya sebagai scrub ners, circulator dan monitoring untuk menguasi
semua peran yang ada di ruang cath lab.
0 komentar:
Posting Komentar