Komunikasi Transkultural Dalam Keperawatan





            Tercapainya keefektifan pengiriman dan penerimaan pesan adalah sangat penting dalam komunikasi dan mengijinkan individu untuk berinteraksi dengan yang lain. Interaksi mungkin khusus nya sulit ketika pengirim dan penerima tidak memiliki kesamaan budaya dan bahasa. Budaya mempengaruhi bagaimana individu mempersepsikan , merespon  untuk menyelesaikan masalah kehidupan, dan interaksi dengan yang lain. Metode dari budaya dalam komunikasi , bagian dari  berpikir dan keyakinan dan nilai yang dibentuk dari kelompok orang dan  dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
            Komunikasi  transkultural penting dalam keperawatan , untuk itu perawat harus mengerti tentang sistem kepercayaan, keyakinan hidup sehat dari klien . Tren demografi baru menunjukkan adanya peningkatan budaya dan keragaman etnik  di suatu tempat. Perawat memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dengan klien, oleh karena itu harus menyadari pentingnya budaya yang berkaitan dengan komunikasi. Ketrampilan transkultural keperawatan dan pengetahuan akan menjadi kebutuhan penting untuk menyediakan kompetensi keperawatan untuk perubahan yang cepat dalam masyarakat yang heterogen.
            Belajar untuk menilai budaya dan keragaman yang melibatkan apresiasi dari keragaman budaya contohnya ketrampilan negoisasi untuk komunikasi efektif. Komunikasi dengan individu- individu dari latar belakang berbeda merupakan hal  yang kompleks seperti bahasa daerah dalam berkomunikasi. Ketika berkomunikasi perawat harus memperhatikan keyakinan budaya dan perilaku dalam komunikasi ( baik verbal maupun nonverbal).
            Komunikasi antar budaya mengacu pada kehadiran dua atau lebih individu yang berbeda budaya. Dari masing – masing budaya memiliki atribut seperti nilai orientasi, kode komunikasi yang disukai, harapan peran dan aturan yang dirasakan dalam hubungan social. Dalam perbedaan komunikasi akan menemukan kebingungan, ketidaksabaran dan kesalahpahaman.
            Panduan untuk komunikasi antar budaya  adalah sebagai berikut:
1.      Yang harus dilakukan
a.       Perhatikan bahwa kita sudah memiliki  keyakinan budaya
b.      Terbuka untuk belajar lebih tentang tipe komunikasi masing- masing individu
c.       Praktik keterlibatan komunikasi antar budaya
d.      Mendengar aktif dan kontrak waktu untuk komunikasi antar budaya
e.       Respek pada keputusan orang lain untuk terlibat dengan komunikasi
f.       Mengeksplorasi pola bicara kelompok
g.      Perhatikan komunikasi nonverbal
h.      Klarifikasi pesan
i.        Perhatikan komunikasi terjadi dalam konteks
2.      Yang tidak boleh dilakukan   
a.       Sterotipe hal yang negative kepada kelompok yang lain
b.      Asumsi bahwa hanya ada 1 cara komunikasi
c.       Asumsi bahwa kerusakan dalam komunikasi adalah karena kesalahan orang lain
d.      Menganggap komunikasi adalah pemahaman
e.       Asumsi seluruh budaya adalah sama bagi diri kita.
Pengetahuan aturan budaya dan norma membantu mencegah kesalahan dalam berkomunikasi. Perawat harus terbuka pada keragaman kelompok dengan budayanya. Perbedaan mungkin dapat dilihat dalam dasar budaya pada factor- factor jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan (ekonimi) dan status, tambahan lagi mengenali dan meminta maaf jika ada kesalahan komunikasi untuk mempertahankan kepercayaan dan respek komunikasi.

MENGATASI HAMBATAN DALAM KEPERAWATAN LINTAS BUDAYA
            Ketika keperawatan klien dari perbedaan masyarakat, perawat harus memperhatikan perilaku budayanya dan kebiasaannnya. Masing- masing individu adalah social dalam lingkungan budayanya. Pendapat budaya adalah sama dengan perawat yang akan membimbing pada kebingungan dan mis interprestasi dari pesan. Hal itu merupakan hal yang baik karena dengan adanya perbedaan kita akan menggali lagi arti dari perbedaan yang akhirnya mempengaruhi komunikasi.
        Perawat sedikit yang memperhatikan pentingnya ketrampilan berkomunikasi dalam proses keperawatan. Hambatan budaya mungkin akan menunjukkan cara mengingat dari sebuah  kelompok etnis melihat kesehatan, penyakit dan perubahan selama pengobatan. Komunikasi efektif adalah kemampuan untuk mengerti dengan perspektif orang. Contohnya klien melihat sakit adalah hukuman, atau kutukan mungkin terlambat pengobatan medis atau melihat pengobatan medis hanya saat akhir. Respek dari budaya tradisional akan membuat jumlah pengobatan alternative dan keyakinan seperti menggunakan praktisi awam dan terapi komplementer yang menggabungkan intervensi medis.
            Nilai etnosentris mungkin membuat sulit untuk perwatan objektif dalam memberikan keperawatan, khususnya untuk masyarakat yang berbeda. Etnosentrims adalah keyakinan dan budaya seseorang adalah superior dibandingkan dengan yang lainnya. Sikap bangga pada budayanya adalah baik, tetapi jika berlebihan maka akan sulit memulai untuk terbuka dengan budaya lain. Perawat harus menahan diri dan membela atau menyampaikan keyakinan budaya perawat

TINGGI DAN RENDAHNYA DALAM KONTEKS BUDAYA.
            Konseptual tinggi dan rendahnya dalam budaya adalah ketika individu berkomunikasi berisi situasi atau/ dan lingkungan dimana komunikasi terjadi dan membantu mendefinisikan komunikasi. Dalam interaksi antar budaya ada perbedaan dalam tinngi dan rendahnya konteks pola komunikasi. Komunikasi dalam konteks budaya tinggi adalah Individu dari konteks budaya mengandalkan pada pemahaman untuk berbagi pengalaman tanpa membutuhkan banyak kata-kata. Satu contoh dari konteks tinggi budaya adalah lingkungan keluarga pribadi . Ketika komunikasi  dengan individu yang sudah akrab membutuhkan sedikit penjelasan dari informasi.
Komunikasi dalam konteks budaya rendah adalah menggunakan kata- kata lebih dan tidak sabar dengan yang lain. Pesan verbal berupa penguraian , penjelasan tingkat tinggi, dan berlebihan. Individu dalam kontek budaya rendah tidak mengerti menggunakan bahasa tubuh dan nonverbal isyarat .


 KOMUNIKASI VERBAL
            Terdiri dari pola komunikasi, nada, kecepatan berbeda dalam buday. Untuk orang Afrika Amerika, menjelaskan dengan nada mungkin cepat dan keras dan konfrontasi. Untuk Wropa Amerika nada lambat, tekanan suara tidak menantang dan rendah diri. Asian tipenya berkata lembut dan tidak menantang saat percakapan. Diskusi masalah pribadi dengan orang asing adalah kurang disukai oleh orang afrika amerika, Arabian, Sedangkan Asian akan selalu menghargai pertanyaan tentang anggota keluarganya.
Contoh lain, orang afrika amerika percaya doa untuk mempromosikan kesehatan  dan dapat tercapai. Asia, Eropa tengah dan Amerika latin berusaha menjaga harga diri dengan keseluruhannya  (tidak dapat dinilai dengan uang). Perawat memerlukan kepekaan untuk mencegah penghinaan atau tidak sengaja kurang sopan pada klien.

KOMUNIKASI NONVERBAL
            Ini disebut bahwa banyak tindakan daripada banyak bicara dan ini mingkin khususnya benar ketika komunikasi berbeda budaya. Komunikasi nonverbal dapat diartikan sebagai disengaja atau tidak disengaja menggunakan sentuhan, jarak, ruang, isyarat tubuh dan waktu untuk mengartikan komunikasi. Pesan ini mungkin mengindikasikan persetujuan, status, emosi dan kekuatan. Komunikasi efektif mempertimbangkan tidak hanya kata yang di ucapkan tetapi nuansa nonverbal.

SENTUHAN
            Sentuhan artinya komunikasi nonverbal. Jumlah dan tipe sentuhan mungkin berbeda di hubungkan jenis kelamin, umur, factor social ekonomi dan pilihan individu. Sentuhan untuk penyerangan dan kemarahan .contohnya menepuk bahu dari belakang mengindikasikan persetujuan dan penerimaan dalam beberapa buday sementara sentuhan di budaya lain sangat tidak pantas dan tidak disetujui oleh muslim.  Mexican dan Amerika asli percaya sentuhan adalah sakti dan dapat menyembuhkan. Di Vietnam sentuhan mungkin menimbulkan kecemasan karena melepaskan jiwa dari tubuh.

JARAK
Jarak yang  jauh dan tempat tinggi mempengaruhi pesan yang disampaikan ke orang lain. Jauhnya tempat berbeda tiap budaya didasari jenis kelamin dan jenis lainnya. Kekeluargaan dan kepercayaan mungkin selalu menentukan jarak yang nyaman. Hubungan yang alami disampaikan melalui jarak komunikasi / zona  yaitu sebagai berikut:
1.      Zona intim
Berhadapan 18 inci, terjadi selama situasi pribadi. Jarak ini terbaik untuk mengkaji pernapasan dan bau tubuh. Ketika ruang ini menyerbu orang lain dari emosionalnya yang tetutup, kita merasakan ancaman. Penyimpangan penglihatan selalu terjadi dalam zone ini dan suara mungkin menjadi berbisik.
2.       Zona pribadi
18 inci sampai  4 kaki terjadi banyak seringnya sejarak selama berjabat tangan, biasanya jarak ini banyak pasangan berdiri di tempat umum. Suara moderate, bau badan tidak nyata dan di dalamnya tidak ada penyimpangan fisik. Latihan fisik adalah tipe yang terjadi pada jarak ini
3.      Zona social/ lepas
4 kaki – 8 kaki terjadi selama transaksi bisnis inpersonal wawancara terjadi pada jarak ini
4.      Zona umum
Di atas 8 kaki terjadi situasi contohnya mengajar dan interaksi pribadi mulai berkurang.
            Perawat harus untuk berinteraksi dengan klien sesuai dengan permintaan klien , mempertahankan kesopanan dan dukungannya. Ketika perawat berinteraksi dengan klien, berikan privasi klien, perawat mungkin duduk di sebelah ujung bed dalam keperawatan akut care setting. Kalau di setting komunitas atau klinik duduk di samping klien.

SIKAP / ISYARAT TUBUH
Sikap dapat menjadi komunikasi pesan dan isyarat dengan yang lain. Ekspresi pada dirinya melalui pergerakan tubuh dapat memfasilitasi dan meningkatkan komunikasi. Mengganggukkan kepala, menunjuk senyum dan pergerakan tubuh pada umumnya dapat membantu untuk klarifikasi satu dari komunikasi dan mereka berbeda budaya.

KONTAK MATA
Pola dan kontak mata berbeda- beda di lintas budaya, kontak mata menunjukkan perhatian komunikasi, status, mengatur, mengubah, membuat komunikasi. Dalam sosial amerika mungkin melihat cara untuk mencegah kontak mata langsung ketika mereka malu atau tidak nyaman dalam situasi. Menatap langsung oleh Afrika Amerika dan Arabian adalah tidak dimaksudkan sebagai ancaman atau tanda dari kekasaran, sementara sebuah tatapan tidak langsung atau menatap adalah melihat tanda dari respek pada kebanyakan di Asia.

WAKTU
Mempolakan untuk komunikasi lintas budaya meminta pengetahuan  perawat yang berbeda dalam persepsi dari waktu. Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana beberapa orang terlambat tanpa memperhatikan situasi sementara yang lain tepat pada waktunya adalah suatu kesalahan.Orientasi waktu menunjukkan jika mengingat dari kelompok budaya melihat waktu untuk hari ini lalu masa akan dating. Budaya adalah orientasi masa depan, perencanaan jangka panjang dan segera menerima keperawatan kesehatan, cara hidup untuk mencegah penyakit masa depan. Oleh orang Afrika Amerika dan Mexico Amerika adalah bahwa waktu itu flexible dan bahwa kejadian tidak di mulai sampai mereka tiba. Ini mungkin problematic ketika jadwal janji . Perawat melihat macam-macam budaya akan mengijinkan beberapa fleksibelity ketika merencanakan keperawatan.

MEMANFAATKAN PENTERJEMAH BAHASA
Hal ini mungkin situasi ketika kita menghadapi perbedaan 2 budaya dan bahasa. Ini sulit ketika menjelaskan diagnosa dan menginformasikan perhatian pada pengobatan medis. Walaupun banyak institusi keperawatan kesehatan menawarkan beberapa tipe pelayanan yang menyediakan staff untuk bertemu dengan klien yang berbeda budaya. Mempergunakan penerjemah dapat membantu perawat berkomunikasi lintas bahasa
Kemampuan komunikasi seperti verbal dan nonverbal untuk beragam masyarakat adalah penting untuk menghasilkan kepedulian atau efektif lintas budaya. Perawat melihat kebudayaan sangat sensitive untuk menggabungkan pengetahuan budaya klien dalam menyediakan keperawatan terapetik. Kekurangan komunikasi efektif mungkin menghalangi proses perawat ketika bekerja dengan klien yang berbeda. Budaya dan bahasa berbeda bukan hambatan untuk menyediakan keperawatan. Semakin besar kita mengerti pola komunikasi dari budaya berbeda, membuat lebih efektif kemampuan kita berkomunikasi.

Sumber : Herlina Purba



0 komentar:

Posting Komentar

 

Support

Support

Support

Support

Support

Support