Pengertian Pertumbuhan
dan Perkembangan
Pertumbuhan fisik merupakan hal
yang kuantitatif, atau dapat diukur, aspek peningkatan ukuran fisik individu
sebagai hasil peningkatan dalam jumlah sel.
Indikator ukuran pertumbuhan meliputi perubahan tinggi dan berat badan,
gigi, struktur skelet, dan karakteristik seksual.
Perkembangan adalah aspek progresif
adaptasi terhadap lingkungan yang bersifat kualitatif. Contoh perubahan kualitatif ini adalah:
peningkatan kapasitas fungsional penguasaan terhadap beberapa keterampilan yang
lebih kecil.
Perbedaan yang mendasari
pertumbuhan dan perkembangan adalah proses perkembangan tidak dapat diukur
seperti halnya pertumbuhan sehingga tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif
tetapi secara kualitatif.
Teori – Teori
Pertumbuhan dan Perkembangan Menurut Piaget, Kohlberg, Gesell
JEAN PIAGET
( 1896-1980)
|
LAWRENCE
KOHLBERG (1927-1987)
|
ARNOLD
GESELL (1880-1961)
|
·
Teori
perkembangan kognitif
·
Empat
periode perkembangan menurut usia
1.
Motosensorik
(0-2 tahun)
o Memukul, melihat, menggenggam, menendang
2.
Pra-operasional
(2-7 tahun)
o Berpikir menggunakan simbol
o Anak bersifat egosentris
o Bermain adalah sarana pengembangan kognitif
o Adanya perkembangan bahasa
3.
Operasi
konkret (7-11 tahun)
o Memikirkan tindakan sebelum melakukan
o Mampu mengkoordinasi 2 pandangan sosial
o Reversibilitas
o Dapat memutarbalikan fakta
o Konservasi: mampu melihat obek atau jumlah sebagai
suatu yang sama walaupun ada perubahan fisik
o Anak menerima dan membagi informasi baru yang mereka
lakukan
o Orang tua berperan mengatur pendekatan untuk melakukan
kegiatan rumah
4.
Operasi
formal( 11 tahun – dewasa)
o Pola pikir abstrak dan teoritis
o Mulai berpikir tentang perdamaian dunia, menyusun
ide-ide
o Mampu mengungkapkan alasan
o Mampu melakukan lebih jauh pencapaian penyelesaian
masalah termasuk masa depan
o Kematangan pola pikir dan kedalaman pemahaman seiring
dengan pengalaman
|
·
Teori
perkembangan moral
·
Enam tahap
perkembangan ada dalam 3 tingkat
1.
Tingkat 1:
pertimbangan prakonvensional
o Menunjukkan pertimbangan moral berdasarkan pengalaman
pribadi
o Melakukan tindakan berkaitan konsekuensi yang akan
diterima (hukuman atau penghargaan)
o Penyakit sebagai hukuman akibat bertengkar dengan
saudara atau tidak patuh pada orang tua
Ø Tahap 1: Orientasi terhadap hukuman dan kepatuhan
- Anak berpendapat : “saya harus taat peraturan, jika
tidak akan dihukum”
Ø Tahap 2: orientasi relativitas alat
- Anak mengenal lebih dari satu pandangan yang benar,
seorang guru memiliki satu pandangan yang berbeda dari orang tua anak
- Keputusan untuk melakukan sesuatu yang benar secara
moral berdasarkan kebutuhan terhadap kepuasan seseorang
- Anak menerima hukuman bukan karena kesalahan tetapi
karena menghindari sesuatu
2.
Tingkat 2:
pertimbangan konvensional
o
Moral
berdasarkan kepribadian dan dengan harapan masyarakat atas dirinya
o
Individu
ingin memenuhi harapan keluarga, kelompok, atau negara
o
Membangun
saat berdukacita akan melibatkan pemahaman pada tingkat pengambilan keputusan
moral tiap anggota keluarga
Ø Tahap 3: Orientasi menjadi anak baik
-
Individu
ingin diterima dan menjaga kepercayaan dari kelompok seusianya.
- “menjadi anak baik berarti memiliki motivasi yang baik,
menunjukkan perhatian kepada sesama dan menjaga hubungan melalui kepercayaan,
loyalitas, penghargaan, dan rasa terimakasih
- Tahap 4: Orientasi hubungan masayarakat
- Individu mengembangkan fokusnya dari suatu hubungan
dengan sesamanya menjadi perhatian kepada masyarakat
- Tingkah laku yang benar adalah melakukan tugasnya,
menunjukakan rasa hormat terhadap orang yang berkuasa dan menjaga nilai-nilai
sosial.
3.
Tingkat 3:
pertimbangan pasca konvensional
o
Individu
menemukan keseimbangan hak dan kewajiban dasar manusia
o
Individu
berpindah dari keputusan noral berdasarkan kewenangan atau sesuai dengan
kelompok menjadi nilai- nilai dan prinsip moral mereka sendiri
o Prinsip dan idealisme moral lebih menonjol
Ø Tahap 5 : Orientasi kontrak sosial
- Individu mematuhi hukum sosial
- Individu memiliki hak- hak dasar , kemerdekaan dan
kehidupan
- Individu mengenali bahwa kelompok sosial berbeda
memiliki nilai yang berbeda
Ø Tahap 6: Orientasi prinsip etika universal
- Hak keputusan harus sesuai prinsip etik pemilihan diri
- Prinsip bersifat abstrak ( Golden rule) dan
membandingkan logika, umum, universal, konsistensi
- Menekankan hanya pada prinsip- prinsip keadilan yang
sesuai
- Prinsip keadilan membutuhkan individu bersifat adil
terhadap sesama menghormati martabat semua individu, dan membantu individu
untuk menghargai keputusan semua orang
|
·
Teori
tingkah laku normal anak dijadikan sebagai sumber informasi untuk
perkembangan anak.
·
Kategori tingkah
laku dari teori gesell terdiri atas motorik, bahasa, adaptasi dan pribadi
sosial
·
Teori gesell
adalah pola pertumbuhan (perkembangan) setiap anak mempunyai ciri khas yang
diatur oleh aktivitas genetik
·
Faktor
lingkungan dapat mendukung, mengubah, dan memodifikasi pola tersebut, tetapi
tidak menyebabkan kemajuan perkembangan
·
Gesell
menemukan pola maturasi sebagai suatu rangkaian perkembangan terjadi dalam
janin, dimana ada urutan khusus perkembangan sistem organ
·
Setelah
lahir anak= anak bertumbuh sesuai cetakan genetiknya dan memperoleh
ketrampilan sesuai tahapannya
·
|
Prinsip Pertumbuhan dan
Perkembangan
Prinsip dasar pertumbuhan dan perkembangan adalah
sebagai berikut:
1. Perkembangan merupakan hal
yang teratur dan mengikuti rangkaian tertentu
2. Perkembangan merupakan
sesuatu yang terarah dan berlangsung terus dalam cara sebagai berikut:
a. Cephalocaudal, pertumbuhan berlangsung
terus dari kepala kea rah bawah dari bagian tubuh
b. Proximodistal, perkembangan berlangsung
terus dari daerah pusat (proksimal) tubuh kea rah luar (distal)
c. Differentiation, ketika perkembangan
berlangsung terus dari hal yang mudah ke arah yang lebih kompleks.
3. Perkembangan merupakan hal
yang kompleks, dapat diprediksi, terjadi dengan pola yang konsisten dan
kronologis.
4. Perkembangan merupakan hal
yang unik untuk individu dan untuk potensi genetic dan setiap individu
cenderung untuk mencapai potensi maksimum perkembangan.
5. Perkembangan terjadi melalui
konflik dan adaptasi, dan aspek yang berbeda berkembang pada waktu yang
berbeda, menciptakan periode keseimbangan dan ketidakseimbangan.
6. Perkembangan meliputi
tantangan bagi individu dalam bentuk tugas yang pasti sesuai umur dan
kemampuan.
7. Tugas perkembangan
membutuhkan praktek dan tenaga, fokus perkembangan ini berbeda sesuai dengan
setiap tahap perkembangan dan tugas yang di capai.
|
DAFTAR
PUSTAKA
Kozier, Barbara,
Erb, G, Berman, A.J & Synder ( 2010 ). Buku
Ajar Fundamental Keperawatan Konsep Proses & Praktek. Edisi 7. Vol 1.
Jakarta : EGC.
Potter, Patricia A
& Perry, Anne G. ( 2010 ). Fundamental
Of Nursing Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Buku 1. Jakarta : Salemba
Medika.
Hurlock, E.
B. (1993). Psikologi
Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
|
0 komentar:
Posting Komentar