Dua Sisi Hati Seorang Perawat



Membaca  pikiran dan memahami isi hati seorang Perawat itu bukan lah perkara yang mudah, bahkan untuk seorang psikolog ataupun paranormal  belum tentu bisa. Kenapa saya berkeyakinan dan sesumbar itu ?. Jawabannya sangat mudah, karena mereka  dan orang- orang yang berusaha untuk memahami “Hati” Seorang Perawat bukan lah seorang Perawat.

Mereka tidak akan tahu bagaimana sebenarnya seorang Perawat itu melakukan aktivitasnya. Lalu pertanyaanya siapa yang bisa memahami “Hati” si perawat itu?. Dan jawabannya pun kali ini sangat mudah untuk menjawab pertanyaan ini, Pastinya “Kamu”, ya “ Kamu” yang saat ini sedang merasa  lelah karena harus dinas pagi-sore, yang merasa  kesal karena jasa tindakan belum dibayar berbulan-bulan, yang merasa marah karena jaminan kesehatan terabaikan, yang merasa galau karena Ijasah dan sertifikatnya belum di terima untuk bekerja  dan yang merasa putus asa memerankan peran sebagai seorang Perawat, ya itu “Kamu”. “Kamu” yang tidak melibatkan peran campur tangan Tuhan.

Kemudian, adakah hal yang “Indah” selain keluh kesah dan curhatan seorang Perawat tadi?. Jawabanya jelas tentu ada, karena kehidupan seorang Perawat pun tidak ubahnya seperti dua sisi mata uang, bila yang memerankan peranan sebagai seorang Perawat itu merasa tidak mampu, merasa terbebani dan lebih condong ke karakter antagonis, alhasil kemalangan yang akan di dapat, beda halnya dengan seorang Perawat yang memerankan peranan karena merasa bergairah, menyukai karakternya dan condong dengan karakter Protagonis, alhasil piala Oscar yang di dapat dan kemenangan kehidupan. Ya itu  “Kamu”, “ Kamu” yang selalu melibatkan peran campur tangan Tuhan.

Lantas hanya itu saja hal yang “Indah” dari seorang Perawat selain keluh kesah dan curhatannya ?, Tentu saja banyak, Perawat itu “Indah” bila di perankan dengan “Hebat” dan “Kamu” menyadarinya.
1.   Diluar sana ribuaan orang banyak yang tidak mengasihani tubuhnya, menyakiti dirinya sendiri dengan cara mengkonsumsi minuman keras, merokok, menggunakan Narkotika dan zat addict lainnya // Kamu seorang Perawat bisa menjaga diri serta keluarga untuk tidak terjerumus dan menjadi bagian dalam promosi kesehatan untuk memerangi kasus-kasus seperti ini saja sudah “Indah “ dan bukankah itu “Hebat”.
2.    Diluar sana ribuaan orang banyak meremehkan arti kehidupaanya dan tidak menyadari bahwa mereka akan meninggal // Kamu seorang Perawat setiap hari menyaksikan orang – orang berjuang keras bertahan hidup dan mengupayakan kehidupan, dan saat kamu menyadari bahwa kehidupan itu memiliki arti penting, bukankah itu “Indah”.
3.  Berapa banyak orang yang sedang sakit menghabiskan uang untuk menjalani pengobatan demi kesehatannya // Kamu seorang Perawat yang dibekali ilmu kesehatan, tentunya sudah memahami bagaimana caranya mencegah penyakit, minimal upaya preventif sudah bisa kamu lakukan untuk diri sendiri, keluarga atau lingkungan sekitar dan bukankah itu “Hebat”.
4.  Puluhan bahkan ratusan orang sedang galau bahkan frustasi memikirkan biaya bagaimana caranya  mereka dapat melanjutkan pendidikan setelah lulus sekolah menengah atas // Kamu yang sedang menempuh kuliah di bidang Keperawatan tentunya wajib bersyukur, masih bisa duduk manis di bangku kuliah, sangat disayangkan bila kamu tidak serius menjalaninya.”Hebat”kanlah “Kamu” dan libatkanlah selalu Tuhan.
5.  Berapa banyak orang di luar sana yang gagal pada saat test masuk dunia Keperawatan dan dengan sungguh-sungguh menginginkan posisi seperti “Kamu” saat ini // Kamu seorang Perawat yang hidup dari profesi ini, berbanggalah ternyata “Kamu” masih beruntung bisa menjadi bagian dari Profesi yang terkadang “Kamu” sendiri tidak bangga. libatkanlah selalu Tuhan dan .”Hebat”kanlah profesi ini.

Tentunya masih banyak hal-hal yang positif dari profesi perawat yang bisa di nikmati oleh "Kamu", bila bisa memahaminya, setelah dapat memahaminya pastinya "Kamu" bisa memberikan jawaban hal yang “Indah” dari seorang Perawat .
Selalu jadi kata-kata terbaik  untuk “Kamu”  agar berhenti kutuki kegelapan, dan mulailah menyalakan lilin.” serta selalu ingatlah ketentuan “Tuhan”. Your are the person who chosen to live this life by God. Why God choose you? Because you have the strength to cope with any difficulties that given.
 @Bogor, 17 Maret 2015 – ( pukul 11.25 WIB)



0 komentar:

Posting Komentar

 

Support

Support

Support

Support

Support

Support