Kasus 2
Variasi Anatomis, Beautiful Intracranial
Anastomosis, dan Multipel Aneurysma
Wanita berusia 50 tahun ini datang dengan nyeri kepala
hebat diikuti penurunan kesadaran. Pada CT Scan kepala (Gambar 1 & 2)
didapatkan Fisher grade 4 dengan hematoma yang prominen pada frontal
kanan. Tampak sisterna interhemisferik frontal, sylvian fissure lateral part,
sylvian fissure basal part, sisterna supra sellar, sisterna ambient
semuanya terisi darah. Darah juga mengisi ventrikel lateral secara bilateral.
Tampak juga adanya hidrosefalus. Apabila menggunakan skor dari
Hijdra, maka bisa diduga perdarahan berasal dari aneurysma pada Anterior
Comunicating artery (A.Com).
Gambar
1
Untuk kepentingan terapi dan konfirmasi adanya
aneurysma, dilakukan serebral DSA. Didapatkan suatu gambaran DSA dengan
anastomosis yang sangat cantik. Bukan hanya itu, didapatkan juga beberapa
variasi anatomis serta adanya aneurysma yang multipel (Gambar 2 dan 3).
Gambaran semacam ini jarang didapatkan pada kebanyakan pasien.
Gambar dan 4 : Aneurisma (yellow arrow), duplikasi
SCA (superior cerebellar artery) dan AICA (anterior inferior
cerebellar artery) (white arrow), P.Com (posterior comunicating) artery
(blue arrow), MCA (middle cerebral artery) (red arrow).
Secara detail gambaran yang dapat terbaca adalah :
Adanya bilateral Posterior communicating
(P.Com) artery yang prominen, sehingga dengan injeksi pada salah satu
ICA saja (kanan atau kiri) , seluruh sirkulasi posterior dapat terlihat (P1 dan
PCA, basiler artery, SCA, AICA, PICA, Vertebral artery bilateral, bahkan
anterior spinal artery yang hanya berasal dari vertebral artery bagian kiri). Gambaran ini biasanya didapatkan apabila terjadi suatu hipoperfusi sirkulasi
posterior pada vertebral atau proksimal basiler, misalnya akibat intracranial
stenosis.
Adanya P1 bilateral yang hipoplastik. Mungkin ini
merupakan sebab mengapa sirkulasi anterior memberikan vaskularisasi ke
sirkulasi posterior dengan sangat baik.
Adanya duplikasi pada SCA secara bilateral
Adanya duplikasi pada AICA kiri
Ditemukan aneurysma, satu pada A.com dan dua pada
Cavernous ICA kiri (blister).
Sirkulasi anterior dari kanan ke kiri atau sebaliknya
dapat dilihat melalui A.com. Hal ini dapat dilihat dengan adanya alirah
darah yang mengisi MCA kontralateral
Munculnya A.com aneurysma, biasanya akibat adanya A1
yang hipoplastik pada salah satu sisi, pada pasien ini tampak adanya
penyempitan pada A1 kiri sebelum A.com. Penyempitan ini mungkin saja suatu
hipoplastik atau bisa juga hanya merupakan vasospasme akibat SAH, mengingat
yang terlihat hanya berupa segmen pendek. Hal ini dapat dikonfirmasi setelah
fase akut dan vasospasme teratasi.
Adanya variasi anatomis intra kranial,
pada beberapa pasien dapat diikuti adanya kelainan vascular, dan pada
pasien ini kelainannya berupa aneurysma yang multipel. Keputusan klinisnya,
aneurysma yang di terapi adalah pada A.com bukan pada ICA kiri, mengingat
secara klinis dan neuro imejing aneurysma inilah yang ruptur, sedang dua
aneurisma lainnya ditemukan secara insidental dan asimtomatik.(Posted by
Achmad Firdaus Sani)
0 komentar:
Posting Komentar