Kasus Neuro Intervensi Angiography Part I

Kasus 1

Insufisiensi  Vertebrobasiler 

akibat Subclavian Steal Syndrome (SSS)

Seorang laki-laki, 67 tahun, mengeluh beberapa kali mengalami serangan berupa kepala terasa ringan dan pandangan gelap. Keluhan ini membaik apabila pasien terlentang dalam beberapa saat. Pasien menderita diabetes mellitus dan hipertensi sejak 10 tahun sebelumnya. Oleh dokter dilakukan MRI kepala denga hasil normal. Kemudian dokter mengirim pasien untuk dilakukan angiografi dengan hasil sebagaimana tampak pada gambar 1.

          

                                                                   Gambar 1 dan 2

Sirkulasi anterior dari kedua arteri carotis normal, namun saat dilakukan injeksi kontras dari arteri vertebralis sebelah kanan, disamping memberikan vaskularisasi pada arteri basilaris serta sirkulasi distalnya, darah juga mengalir menuju ke arteri vertebralis kontra lateral dan subclavia kiri (lihat gambar 1 dengan arah panah). Saat dilakukan injeksi kontras pada subclavia kiri, tampak adanya stenosis yang cukup signifikan pada subclavia, tepatnya proksimal dari ostium arteri vertebralis kiri (gambar 2). Kasus ini merupakan gambaran klasik subclavian steal syndrome(SSS).

Dalam beberapa kasus, SSS tidak memberikan keluhan apapun (asimtomatik), namun pada pasien ini memberikan gejala berupa insufisiensi vertebrobasiler. SSS dapat dipicu oleh aktivitas lengan yang berlebihan, sehingga lengan bersangkutan memerlukan aliran darah lebih banyak, pada kasus ini misalnya aktivitas berlebihan pada lengan kiri. Keluhan yang biasanya muncul adalah presyncope, syncope sampai defisit neurologis yang jelas.

Tindakan yang diambil adalah stenting pada subclavia kiri untuk mengatasi stenosis yang terjadi. Setelah stenting, dilakukan evalusi DSA pada vertebral kanan, dan tidak didapatkan lagi aliran darah ("steal") vertebral kiri kearah subclavia kiri (gambar 3 dan 4).

     

                                                                 Gambar 3 dan 4 

Makna klinisnya, dokter seyogyanya melakukan “pemeriksaan fisik neurovaskuler dasar” pada pasien dengan keluhan serupa (seringkali dilupakan). Pengukuran tekanan darah dan denyut nadi pada kedua lengan akan memberikan informasi yang sangat berguna, adakah terjadi penyempitan pada salah satu arteri subclavia yang mengakibatkan SSS. (posted by Achmad Firdaus Sani)