Hampir
setahun bekerja jadi Perawat sungguhan rasanya sangat cepat berlalu, tung
itung-itung perasaan baru kemarin pagi saya bekerja, awal mulanya saya bekerja
di Rs. Sentra Medika Cibinong dengan tanpa niat, karena pada saat itu
berbarengan saya masih fokus bekerja di Klinik Sukabumi. namun dipikir-pikir
dengan gelar yang saya terima dari almamater, saya pun bertanya pada diri
sendiri " mau dapat apa lu ki, kerja di klinik doang?”. Saya tidak
menutup mata dan tidak bisa membohongi diri sendiri benar adanya,faktanya apa
yang di dapat di klinik untuk secara praktik sangat minim, apalah arti gaji
yang tinggi jika skill kita dapet sedikit dan hanya menjalankan rutinitas
saja...point
of view saya pribadi.
Setelah tiga bulan berselang bertahan di
Klinik, akhirnya saya memutuskan untuk resign dan mencoba melamar ke beberapa
Rumah sakit. Kebetulan saya dapet info dari Ns. Syamsul, sahabat kuliah dulu bahwa
ada lowongan di Rs Sentra Medika. Nah tak kirim lah itu lamaran kesana dengan
tidak terlalu berharap saya di terima dan hanya iseng saja, karena tahu diri
itu Rumah sakit level high, pikir saya dengan IPK yang pas-pasan mana mungkin saya lolos ( galau dan
gejala HDR ). Seminggu berselang ehh…ada no Telphon baru masuk di Handphone
saya dan ternyata itu info HRDnya Rssm kalo saya lolos adminisitrasi, dan
langsung di suruh besoknya Tes wawancara. Ok saya siap meluncur langsung pake
motor ke Cibinong. Pada hari “H”nya dengan melewati tiga tahap seleksi di
umumkanlah tuh, siapa yang lolos masuk final ( gaya bahasanya ikutin Idol haha
) dan ternyata sekali lagi ajaib saya pun lolos untuk masuk final tes medis
hari esoknya. Dan untuk hasil medisnya pun saya dinyatakan sehat wal’afiat. Weleh
bercanda bener apa salah itu..kok bisa saya lolos!..(sambil loncat-loncat). Ternyata
saya salah mendahului nasib dan takdir Tuhan.
Masih ingat saat itu tanggal 28 desember
2012 awal mula saya masuk kerja, berseragam putih-putih kembali serasa saat
praktek kuliah lagi. Langsung orientasi tempat dan di tempatkan di Ruangan
orchid yaitu ruangan rawat inap kelas I dan II. Dengan nawaitu saya kerja
karena ingin mencari pengalaman dan ridho Allah maka saya jalanai itu.
Masa
percobaan saya kurang lebih 4 bulan sebelum Sign kontrak selanjutnya, selama
masa percobaan itu di mulailah awal perjalanan karir perawat saya, mulai dari
masuk ruang perawatan, masuk ruang ICU-HCU-HCCU dan yang terakhir sekarang yang
sedang saya jalani di Ruang kateterisasi Jantung. Pertanyaannya loh kok bisa
saya berada di semua ruangan itu? Ya..tentu saja bisa, jika dengan modal
percaya diri, doa dan nekat. Pastinya masuk ruangan khusus seperti di butuhkan
skill, knowledge, experience, ability dan durability. Namun walaupun saya tidak
memiliki semua syarat tersebut paling tidak Knowledge yang masih seger saat
kuliah menjadi modal awal bergabung dengan perawat-perawat senior di ruangan
khusus tersebut. Untungnya saya mengingat pula quote nya Bang Steve Jobs yaitu “
Stay Hungry, Stay Foolish “, yang mana quote tersebut memiliki makna bagi saya pribadi “ lepaskan
semua atribut anda, gantilah atribut baru di situasi yang baru anda jejaki “
atau jangan sekali-kali sombong dengan diri, gelar yang anda punya, toh gelar
tidak mencerminkan kualitas diri anda.
Sampai saat ini hampir memasuki tahun
pertama saya bekerja, masih saja saya belum percaya, mengapa saya dipilih masuk
di ruangan khusus Cath Lab yang orang bilang kateterisasi jantung. Orang bilang
itu ruangan untuk orang-orang pintar yang paham segala hal mengenai Jantung. Wong saya tahu diri lah, perasaan saya ga pinter-pinter
amat, kuliah dulu IPK standar, pas belajar kebanyakan lupa daipada inget.heheh,
mungkin ini yang dinamakan keberuntungan nasib dan takdir Allah, jalannya harus
seperti ini, Allah tahu mana yang terbaik untuk mahluknya jika mereka
mempercayainya, Allah menggiring saya perlahan-lahan supaya saya tahu diri
untuk terus mengembangkan diri dan mendekatkan diri padanya serta ini saya
yakini hasil dari do’a orang tua.
gakgakagakagak....
BalasHapus